Sabtu, 16 Agustus 2014

HIDUP ITU KEREN MAKA BUATLAH KARYAMU MENJADI KEREN


(catatan untuk pembuat gambar-gerak yang sengaja dibuat sekedarnya supaya kau berkesempatan membuat catatan yang lebih baik dari ini)


Hook seranjang dengan adegan pembuka dalam film, pengait yang sejak awal mampu membuat penonton mengangapmu sinting ketimbang jenius. Anggaplah kau penonton yang sedang menyaksikan pertandingan sepakbola antara dua tim bertabur bintang. Sebelum peluit kick off, bersamaan dengan dua punggawa tim bersalaman tiba-tiba seekor ayam melintas ke tengah lapangan. Siapa yang kau lihat, bintang pujaan bergaji selangit atau ayam jago murah milikku yang moyangnya dulu pernah menyelamat Dayang Sumbi?

Jadi hook itu sangat penting tapi jarang film pendek menggarapnya serius. Seandainya aku ditantang mendesign hook sebuah film dengan low budget. Scane pembukanya akan aku beri nama 'GLOCK' cukup angel medium shoot. Seorang perempuan tomboy terlihat depresi. Sebelah tangannya terangkat, jari tengah dan telunjuk menyerupai pistol berjenis glock. Jempolnya menjadi kokang, terpisah beberapa inci di keningnya. Matanya terpejam, mrnarik napas berat dan berkata "Jika kau mencintai hidup, kau harus mencintai mati." Lalu, BANG! sebutir peluru emas keluar dari telunjuknya, memberi keningnya hadiah tak terlupakan berupa lobang akibat terjangan peluru yang menembus kepala. Darah mengalir disertai suara teriakan yang entah kenapa mampu merubah peluru yang masuk ke otak dan keluar menjadi sekumpulan kupu-kupu cantik yang terbang menuju langit.
Kalau kau masih saja belum menemukan hook untuk film pendekmu, cobalah menggantinya dengan dialog. Misalnya dalam versiku "Malam adalah cara bulan mengambil alih tahta matahari," atau "Kau matahari dan sahabatmu adalah planet yang mengelilingimu." Aku percaya kau bisa membuat dialog yang lebih memikat. Bukan begitu?

Meski aku hanya memiliki hanya satu penonton setia. Aku akan tetap mempertahankannya, merayunya habis-habisan untuk tetap berada dibalik selimut, sedikit cemilan dan terus menonton. Lalu aku akan memanjakan mata dengan memberinya MINI CRISIS, bagaimana si tomboy menghadapi krisis, kenapa dan alasan mengapa ada di tempat tersebut. Perlihatkan reaksi dengan teknik FIRST REVELSAL, kunci pembuka pintu si tomboy masuk kedalam situasi yang lebih kompleks. Cara sederhana membangun karakter bisa mengawinkan si tomboy dengan karakter hewan, tumbuhan atau sesuatu yang ada diluar dirinya. Di menit ini gunakan TENT POLE, jeda dimana si tomboy berontak atau sebaliknya. Buatlah pula penegasan dengan scane SECOND REVERSAL yang mengingatkan kembali penonton tentang isi cerita dan persoalan yang tengah dihadapi lalu membiarkan si tomboy berada dalam tahap LOW POINT, situasi yang menjebaknya pada titik terendah dan mencari solusi. Terakhir, berilah sentuhan twist, menggunakan FORE SHADOWING, jebakan awal yang menipu. Beberapa teknik diataranya CHEKHOV'S GUN berupa benda dan tokoh attau teknik RED HERRING berupa petunjuk palsu hingga tercipta efek jaw drop yang membuat penonton tersentak seperti kesundut rokok.

Jadi kata siapa karya mereka lebih keren dari kita? Salam, ajojing!

oleh : butuhspasi a.k.a lumba-lumba poni.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...